BY: YIYIN N HEARTSebuah kenyataan bahwa hampir semua wanita mengalami kelabilan. Setiap wanita ketika menerima kodratnya sebagai wanita, adalah menerima seluruh kelabilannya. Sebuah penelitian biology yang cukup kita ketahui, dua hormon yang dimiliki wanita, yakni oestrogen dan progesteron, naik turun dalam kadar yang tak pernah sama setiap bulan.
LABIL AKAN IDENTITAS DIRI
Hampir semua wanita mengalami kenyataan tentang rasa ketidakfahaman, atau bisa lebih ketidakpuasan tentang identitas diri. Identitas diri ini menyangkut:
1. Tubuh lahiriahnya: seperti cantik atau tidakkah ia, menarikkah ia, apakah tubuhnya cukup menantang lawan jenis atau tidak.... dsb.
2. Pendirian: sikap dan menentukan sikap, adalah bagian sebuah identitas seorang wanita ketika ia mengada dengan lingkungannya.
4. Selera dan keberpihakkan: selera akan sesuatu, musik, warna, suasana, adalah sebuah naluri yang diwujudkan dari sebuah pendirian ketika seorang wanita membuat pernyataan tentang dirinya sendiri. Bagian ini adalah bagian penting yang membuat wanita labil.
Umumnya wanita memiliki selera yang bergeser dan berubah pada dekade kemudian. Keberpihakkan, adalah sebuah sikap wanita yang lebih terlihat emosional dan subyektif. Tentu saja karena setinggi-tingginya daya nalar seorang wanita, tapi tetap dia adalah wanita. Dan wanita adalahj kelabilan.
5. Sikap seksual: menurut penelitian para ahli, sikap seksual wanita meski cenderung dominan kepada lawan jenisnya, tetapi semua wanita pula (tanpa terkecuali) memiliki potensi yang sama. Dimana hampir semua wanita berpotensi menjadi homoseksual atau lesbian.
Hanya, sikap homoseksual (lesbian) nyaris tidak disadari wanita, meski sering ditunjukkan dalam konsep perilakunya.
Dari keseluruhan wanita yang notabene memiliki potensi sebagai lesbian, hanya 1/8 dari seluruh wanita di dunia ini yang lantas mengembangkan selera seksualnya sebagai lesbian. Sisanya yang 2/8 dari seluruh wanita berkecenderung mangangga naluris lesbian hanya sebagai sisi dari keindahan seks/bercinta. Wanita yang 2/8 itu tampak lebih lembuta, feminim, dan pasrah menjalani hidup.
Postingan
